ZAMAN SRIWIJAYA
Menurut legenda, pada zaman sriwijaya, masuk sekelompok orang-orang, melewati satu aliran sungai dengan perahu ( dahulu belum ada jalan darat ) yang dikepalai oleh seorang bernama "TEGI", dan berlabuh disebelah ulu Terusan Lebung, didaratan antara sungai yang mereka namakan Sungai Baung (dinamakan Sungai Baung karena di sungai ini terdapat banyak sekali jenis ikan baung) dengan sungai yang mereka lalui dinamakan Sungai Benakat. Di tempat itu mereka akhirnya bermukim, mendirikan satu lingkungan, yang dinamakan dusun Tegi. Mereka berladang, bercocok tanam dan berkebun demi memenuhi kebutuhan hidup. Tahun ke tahun mereka hidup dengan damai dan terus berkembang. Sampai pada akhirnya, timbul permusuhan antara kelompok mereka dengan perampok-perampok yang datang dari Pasemah. Lalu entah bagaimana, Tegi yang saat itu berjuluk PUYANG TEGI" menghilang ( Silap ), entah kemana dan tidak kembali lagi. Bukti bekas keberadaannya dipemukiman itu, sampai tahun 1965 masih terdapat tiang rumahnya di dekat pangkalan mandi mereka dipinggiran sungai benakat.
Beberapa lama setelah itu, datang sekelompok orang-orang memasuki Sungai Serut Lamban Pinang ( sekarang Sungai Lematang ), yaitu 4 (empat) saudara, Puyang dari Majapahit yaitu :
bersambung.......
Tes Emotion :))
:@
:D
:))
:)) ;) =))
Post a Comment