Mungkin Aku sudah tak faham lagi. Atau mungkin Engkau yang tak mengerti. Seolah kita tak pernah bisa bernyanyi. Dan kata tak lagi bisa bersuara, hanya suara indah tapi tak merdu. Kau Tahu? Aku Begitu menyesali waktu tak mampu untuk mengerti indahnya bunga di puncak biru hatimu.Ya,,, Aku begitu menikmati keindahan pada diriku sendiri, sampai Aku sedikit lupa tentangmu yang kukatakan dulu abadi, bahkan kini Kau tetap abadi.
Aku begitu bodoh untuk mengingkarinya. Maaf bila di tahun ke 26 ini seperti tahun yang ke seribu. Karena aku tak mungkin menikmatinya sendiri tanpamu. Ku bingkis untuk ke sekian kali kata maaf, yang ku bingkai dengan balutan kasih putih waktu menjelang siang esok hari. Aku berharap Segalanya tetap berarti saat engkau menginginkan ketidakmengertian ini. Pernah ku sengaja tapi tak bermaksud mengikuti sampai melayang. Kaki kecilnya yang kokoh bahkan menendangku. Mengajarkan arti nyanyianku, yang Aku sendiri tak mengerti. Tapi kau harus yakin ini tak sia-sia , Aku menangis tanpa candamu, dan Dia terbahak dalam sepimu. Kiranya akan sedikit mengerti bila Aku katakan di senja yang berkabut, saat pendengaran berubah tak nyata. Tapi aku tak pernah tuli sampai detik inipun, sampai tahun ke 26, bahkan sampai tahun keseribu.
Happy Birthday M3Delweiss.
PR: 
LD: 
I: 
Rank: 
C: 
Post a Comment