Sumpah Pemuda :
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ya,, itulah Rumusan Sumpah Pemuda yang di tulis oleh Bapak Moehammad Yamin ketika Mr. Sunario, yang pada waktu itu adalah utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Awalnya, Sumpah tersebut dibacakan oleh Soegondo, kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Bapak Moehammad Yamin.
Banyak cara Kita untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda, tidak harus berpesta atau mengadakan acara seremonial. Mungkin kita bisa memaknainya dengan berbagi, ya,, berbagi tentang hal yang positif. Kebetulan saya pribadi sangat menyukai kata berbagi, dari blog ini saya bisa menulis walaupun tidak seratus persen tulisan di sini adalah murni tulisan saya, tapi saya sebisa mungkin menyampaikan tulisan tersebut dengan gaya dan cara saya sendiri. Dengan menulis, saya merasakan benar makna berbagi, banyak kenal dengan para pemuda dan pemudi walaupun wajah mereka masih dalam angan-angan. Membaca ??? tentu penting, dengan membaca, kita bisa mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak kita ketahui. Dari membaca inilah, akhirnya saya bisa menulis untuk berbagi.
Banyak cara Kita untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda, tidak harus berpesta atau mengadakan acara seremonial. Mungkin kita bisa memaknainya dengan berbagi, ya,, berbagi tentang hal yang positif. Kebetulan saya pribadi sangat menyukai kata berbagi, dari blog ini saya bisa menulis walaupun tidak seratus persen tulisan di sini adalah murni tulisan saya, tapi saya sebisa mungkin menyampaikan tulisan tersebut dengan gaya dan cara saya sendiri. Dengan menulis, saya merasakan benar makna berbagi, banyak kenal dengan para pemuda dan pemudi walaupun wajah mereka masih dalam angan-angan. Membaca ??? tentu penting, dengan membaca, kita bisa mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak kita ketahui. Dari membaca inilah, akhirnya saya bisa menulis untuk berbagi.
klo gitu saya juga berbagi melaui blog
asyiiik
kalo berbagi link boleh gak??
lagi belajar nyepam ni jer, gak apa2 kan?
Kenali Dan Kunjungi Objek Wisata Di Pandeglang
Mengembalikan Jati Diri Bangsa
Kerja Keras Adalah Energi Kita
ikut menyerukan sumpah pemuda dengan kegiatan positif
harus mempunyai semangat jiwa sumpah pemuda dalam diri kita walau usia sudah diatas 30 th.
SUMPAH PEMUDA....
jangan tanyakan naskah sumpah pemuda kepada pemuda dan pemudi masa kini...
karna bisa dipastikan mereka tidak hafal...
apakah ketidak hafalan mereka terhadapnaskah sumpah pemuda membuat mereka tidak menghargai serta menghormati sumpah pemuda???
salah besar...
karna sumpah pemuda tidak hanya untuk menghafal naskahnya saja..
tetapi bagaimana kita berperan membangun pemuda-pemudi negeri kita ini untuk maju dan mandiri...
pemuda sekarang hidup dijaman serta era yang berbeda dengan ja,an dahulu...
pemuda-pemudi sekarang sangat berperan membangun bangsa ini...
dengan berbagai cara mereka membangun negeri ini...
jangan anggap remeh pemuda-pemudi jaman sekarang...
ajangan hanya melihat dari keterpurukan serta kerendahan moral para pemuda-pemudi sekarang...
majulah para pemuda serta pemudi negeriku...
bangun negara kita agar lebih mandiri dan maju.
Iklan
Post a Comment